Jendelailmu.com

Provinsi Riau kembali menetapkan status Siaga Darurat Bencana hingga 31 Januari sebagai langkah antisipasi menghadapi berbagai potensi ancaman alam yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Kebijakan ini diambil untuk memastikan seluruh unsur pemerintah, masyarakat, dan lembaga penanganan bencana berada dalam kesiapsiagaan penuh. Penetapan status siaga ini bukan tanpa alasan. Riau termasuk wilayah yang rawan terhadap banjir, cuaca ekstrem, longsor, hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ketika memasuki musim panas. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, pemerintah provinsi ingin memastikan langkah cepat dapat dilakukan sejak dini. Penyebab Naiknya Status Siaga Darurat Beberapa faktor pemicu utama peningkatan status siaga ini meliputi: 1. Curah Hujan Tinggi dan Cuaca Tidak Stabil Badan meteorologi memprediksi adanya peningkatan intensitas hujan di beberapa kabupaten/kota. Kondisi ini rawan memicu banjir bandang, genangan di kawasan rendah, serta pergerakan tanah. ...

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Pekanbaru dan sebagian besar Provinsi Riau pada Senin, 1 Desember 2025. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir, terutama pada sore hingga malam hari. Cuaca Pagi (06.00–11.00 WIB) Pada pagi hari, cuaca diprediksi cerah berawan. Aktivitas luar ruangan masih relatif aman dilakukan. Suhu berkisar di angka 25–29°C dengan kelembapan cukup tinggi. Meskipun terlihat cerah, perubahan cuaca dapat terjadi cepat menjelang siang. Cuaca Siang (11.00–15.00 WIB) Memasuki siang, wilayah Pekanbaru dan sekitarnya mulai diliputi awan tebal. BMKG memperkirakan adanya potensi hujan ringan, terutama di daerah pusat kota dan kecamatan sekitarnya. Suhu masih hangat di kisaran 30–33°C. Cuaca Sore (15.00–18.00 WIB) Pada sore hari, intensitas hujan meningkat. BMKG mengingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angi...